-->
Cari Berita

Breaking News

Pengadaan 15 Unit Laptop, Disdikbud: Sudah Sesuai Tahapan

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Rabu, 01 November 2023

Kepala Disdikbud Pesibar, Edwin Kastolani Burtha.

INILAMPUNG, Krui -- Pengadaan 15 unit laptop yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat sesuai dengan tahapan yang ditetapkan.


Demikian ditegaskan Kepala Disdikbud Pesibar, Edwin Kastolani Burtha, melalui Kasubbag Umum Ahmad Yuniardi, yang juga merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Laptop. 


Menurut Yuniardi, pelaksanaan pengadaan laptop tersebut berpedoman dengan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor 9 Tahun 2021 tentang toko daring dan katalog elektronik (e-Katalog) dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. 


"Artinya dalam pelaksanaan pengadaan laptop tersebut sudah melalui sistem secara keseluruhan. Disdikbud Pesibar sifatnya hanya memilih spesifikasi fisik yang kita inginkan dengan menyesuaikan pagu anggaran yang tersedia," ujar Yuniardi.


Sesuai dengan kemampuan anggaran, lanjut dia, Disdikbud Pesibar memilih laptop dengan merk Acer Travelmate menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023.


Nilai kontrak sebesar Rp212,500 juta dibelanjakan laptop sebanyak 15 unit dengan kisaran harga Rp14 juta per unit. "Angka tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar Rp21.058.559 dan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp2.871.621, dan ongkos kirim," papar Yuniardi.


Dikatakan Yuniardi, pengadaan 15 unit laptop tersebut untuk pegawai negeri sipil (PNS) di masing-masing bidang sebagai upaya meningkatkan kinerja di Disdikbud Pesibar. 

Karena sebelumnya, kata dia, Disdikbud Pesibar mengandalkan laptop pribadi sebagai penunjang kinerja masing-masing PNS.


"Perlu diingat bahwa dalam melakukan pengadaan laptop dimaksud, Disdikbud Pesibar sangat memperhatikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang wajib dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, dimana Pesibar juga sudah memiliki Tim Pelaksanaan Percepatan TKDN," imbuhnya.


Dilanjutkannya, saat ini dari jumlah keseluruhan laptop hasil pengadaan tahun ini tersebut, sudah dioperasikan secara keseluruhan oleh seluruh PNS di lingkungan Disdikbud Pesibar. "100 persen keseluruhan laptop tersebut berfungsi dengan baik dan normal," tegasnya.


Dalam melaksanakan tahapan di e-Katalog, menurut Ahmad Yuniardi, pihaknya sendiri tidak menemukan kendala yang berarti. "Karena memang dalam e-Katalog tersebut sudah dicantumkan spesifikasi fisiknya dan harga per unitnya. Prinsipnya kita hanya memilih sesuai dengan pagu anggaran yang tersedia," ungkapnya.


Menyinggung tentang pembangunan pagar Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri 1 Kecamatan Pesisir Tengah yang mengalami kerusakan, menurut Edwin melalui Kabid. Sarana dan Prasana, Sunandar, pihaknya sudah melayangkan surat teguran dan turun ke lapangan guna memastikan permasalahan tersebut. 


"Pihak rekanan yaitu CV Bumi Ratu dengan nilai kontrak sebesar Rp90 juta, berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan melanjutkan pembangunan dengan maksimal. Karena memang pekerjaan tersebut belum selesai dan masih menjadi tanggungjawab pihak rekanan," tukas Sunandar. (Eva)

LIPSUS