INILAMPUNG – Hanya 11,6 persen warga NU yang memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).. Selebihnya menyebar ke partai lainnya.
Hal itu dikatakan Denny JA dari survey LSI pada Agustus 2023 dan dirilis di jejaring sosial miliknya, Senin 4 September 2023.
Kalau ditanya seberapa banyak pemilih NU yang dapat dibawa Muhaimin Iskandar mendukung Anies Baswedan dalam pasangan capres-cawapres. Maka, kata Denny, data menyebutkan ternyata pemilih dari NU menyebar ke banyak sekali partai.
Bahkan, ia melanjutkan, PKB bukanlah partai paling favorit di kalangan NU.
Lebih jauh Lembaga Survey Indonesia (LSI) Denny JA itu menyorong data, bahwa warga NU yang memilih PKB hanya 11,6 persen.
Lalu, ke Partai Gerindra sebanyak 13,6 persen. "Golkar (11,2 persen), dan 21,9 persen ke PDI-P,* jelas dia.
Minimnya warga NU memilih PKB, lanjut Denny, disebabkan adanya "sejarah kelabu" di tubuh PKB.
"Kita tahu saat itu ada momen adanya konfkik antara Gus Dur dan Muhaimin. Konflik itu membuat kekeceaan Gus Dur."
Hingga sekarang, masih kata Denny, kemarahan Gus Dur ini makin dihembus-hembuskan, bahkan, bahkan oleh putrinya sendiri, Yenny Wahid yang secara terbuka menyatakan oposisinya kepada Muhaimin Iskandar.
"Itu sebabnya mengapa PKB bukan partai favorit di kalangan NU," ujarnya.(bdy/inilampung)