INILAMPUNGCOM — Wajah Muhammad Junaidi tampak semeringah.
Puluhan kolega, sahabat, termasuk Gubernur Arinal Djunaidi memberikan selamat dan menyalaminya secara bergilir. Mengajaknya berfoto bersama; usai dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung, dalam paripurna istimewa, Kamis (24/8/2023).
Pria perlente yang suka di sapa Bung Adi itu, sejak hari ini, resmi menjadi anggota fraksi Partai Demokrat DPRD yang baru melalui pergantian antar waktu, Raden Ismail yang kini telah (mundur) dan pindah partai lain.
Dengan demikian, Bung Adi — anggota DPRD Lampung akan menjabat hingga 2024, dan mendapatkan hak yang sama seperti anggota lainnya.
Dalam keterangannya, Adi mengaku, setelah dilantik, mulai pekan depan ia akan segera bersiap bekerja. “ Saya akan segera berkonsolidasi dengan pimpinan partai untuk memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili, khususnya Lampung Selatan,” kata M. Junaidi kepada inilampung.com.
Menyinggung soal, komisi yang akan ditempati, Junaidi menyebut “komisi III “ membidangkan keuangan daerah.
Acara pelantikan Bung Adi, berlangsung lancar. Hadir Sejumlah tokoh, politisi Demokrat, termasuk vokalis musik Kangen Band, yakni Andika “babang Tamvan” .
Andika — vokalis Kangen Band — tampak hadir mengenakan pakaian partai Demokrat. Yang menarik perhatian, dia membawa tongkat komando— layaknya panglima atau kepala daerah — yang dipegang tak lepas dari genggaman tangannya.
Sementara, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay mengucapkan terimakasih atas pengabdian Raden Muhammad Ismail selama menjadi Anggota DPRD Lampung.
"Saya ucapkan juga selamat kepada M Junaidi yang dilantik hari ini," ujarnya.
Pindah Partai
Diketahui, Raden Muhammad Ismail diganti lantaran dipecat sebagai kader Partai Demokrat. Ia dianggap melawan perintah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Di mana, Raden Muhammad Ismail menggugat Demokrat Lampung ke Pengadilan Negeri Tanjungkarang karena tidak terima diganti sebagai Wakil Ketua DPRD Lampung.
Raden Muhammad Ismail juga sudah pindah ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mengikuti jejak mantan Ketua Demokrat sebelum era Edy Irawan, yakni Ridho Ficardo.
Di partai milik Hari Tanoesoedibjo itu, Raden Muhammad Ismail menjabat sebagai sekretaris DPW Partai Perindo Lampung. (*)